Bila dikaitkan dengan masalah SEO, maka seorang Blogger tidak akan
sembarangan dalam memberikan judul untuk artikel yang akan diterbitkan.
Ini disebabkan karena judul artikel merupakan salah satu hal yang sangat
berpengaruh terhadap SERP (Search Engine Result Page). Posisi sebuah blog dalam SERP berpengaruh sangat besar, karena hal tersebut akan berdampak terhadap traffic kunjungan pada blog yang dimaksud.
Lantas apa kaitannya antara judul artikel dengan SEO dan SERP? Perlu diketahui bahwa ketika kita melakukan pencarian pada search engine dengan menggunakan kata kunci (keyword) tertentu, maka kata kunci tersebut akan dicocokkan dengan kata yang terdapat dalam indeks search engine
tersebut. Dan kata yang merupakan judul artikel adalah salah satu
bagian yang diprioritaskan dalam pencocokan tersebut, selain kata atau
kalimat yang terdapat di dalam konten artikel yang dimaksud.
Jadi, semakin ada kecocokan antara kata kunci (keyword) dengan
judul artikel yang diterbitkan, maka semakin besar pula peluang sebuah
blog ditampilkan di halaman pertama dalam halaman hasil mesin pencari.
Sehingga bila sebuah blog dapat ditampilkan di halaman pertama hasil
pencarian, maka akan semakin besar pula peluang untuk dibuka dan
dikunjungi. Ini dapat dibuktikan seperti halnya saat kita melakukan
pencarian dalam search engine. Ketika kita melakukan pencarian dalam search engine
dengan memakai kata kunci tertentu, maka dapat dipastikan bahwa kita
terlebih dulu akan mencermati dan membuka yang ditampilkan di halaman
pertama. Dan sangat tidak mungkin kita langsung melompat ke halaman
sepuluh atau halaman berikutnya.
Dan selanjutnya terkait dengan cara membuat judul untuk artikel blog
yang akan diterbitkan, salah satu cara yang paling efektif adalah dengan
memanfaatkan layanan Google Suggest atau Google Autocomplete. Dengan menggunakan layanan Google Suggest atau Google Autocomplete
inilah yang nantinya kita manfaatkan untuk mencari dan mengetahui kata
kunci yang paling banyak dicari dan atau paling banyak digunakan oleh
pengguna lain terkait dengan artikel yang akan kita terbitkan.
Google Suggest atau Google Autocomplete adalah sebuah
fasilitas yang akan memprediksikan dan menampilkan pencarian berdasarkan
pencarian pengguna lain. Sehingga saat kita mengetik kata kunci (keyword),
maka Google akan menampilkan alternatif sesuai dengan kata yang paling
banyak digunakan oleh pengguna lain dan mungkin mirip dengan kata kunci
yang kita ketikkan. Sebagai contoh misalnya adalah seperti yang tampak
pada gambar di bawah ini.
Seperti yang tampak pada gambar di atas dapat dilihat bahwa ketika diketikkan kata kunci (keyword) ‘cara’,
maka secara otomatis mesin pencari akan menampilkan alternatif yang
terkait dengan kata kunci tersebut. Dan selanjutnya atas dasar beberapa
alternatif yang ditampilkan inilah yang nantinya kita manfaatkan untuk
menentukan dan membuat judul artikel yang akan diterbitkan, karena bukan
tidak mungkin pengguna akan memilih salah satu dari kata kunci yang
ditampilkan tersebut untuk melakukan pencarian.
Namun karena judul artikel tidak mungkin hanya menggunakan satu kata
saja, maka selanjutnya kita pilih salah satu dari alternatif yang
ditampilkan tersebut sebagai kata kunci untuk ditambahkan sebagai judul
artikel. Tentunya kata yang dipilih adalah kata yang sekiranya cocok
dengan artikel yang akan kita terbitkan, misalnya adalah kata ‘membuat’.
Sehingga secara otomatis mesin pencari pun akan menampilkan beberapa
alternatif kata kunci baru yang paling banyak digunakan pengguna lain
terkait dengan ‘cara membuat’, seperti yang tampak pada gambar di bawah
ini.
Sampai pada proses ini berarti kita telah mendapatkan dua buah kata yang
paling sering diketikkan oleh pengguna lain untuk kita jadikan sebagai
judul artikel, yaitu kata ‘cara membuat’. Dan selanjutnya kita
tinggal menentukan kata berikutnya untuk judul artikel, yang kira-kira
ada kaitannya dengan kata kunci alternatif munculan mesin pencari
tersebut. Sebagai contoh misalnya konten yang terdapat dalam artikel ada
kaitannya dengan blogging, maka kita dapat menambahkan kata ‘blog’
seperti yang tampak pada gambar di atas sebagai salah satu kata untuk
judul artikel yang akan diterbitkan. Sehingga akhirnya kita telah
mendapatkan tiga buah kata untuk dijadikan sebagai judul artikel, yaitu ‘cara membuat blog’.
Namun bagaimana bila artikel yang akan diterbitkan sama sekali tidak
membahas atau menguraikan materi sesuai dengan kata kunci yang telah
didapatkan? Misalnya begini, konten artikel tidak ada kaitannya dengan ‘cara membuat blog’, namun masih ada hubungannya dengan ‘cara membuat sesuatu dalam blog’,
maka kita dapat menggunakan topik yang dibahas dalam artikel tersebut
sebagai kata kunci, dan begitu seterusnya sampai akhirnya kita
mendapatkan sebuah kalimat yang tepat dan sesuai dengan kata kunci yang
paling banyak dipakai oleh pengguna lain. Sebagai contoh dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.
Sehingga dengan cara tersebut diharapkan dapat meningkatkan posisi sebuah blog dalam SERP (Search Engine Result Page). Dan dengan meningkatnya posisi blog dalam SERP berarti dapat pula meningkatkan traffic
kunjungan pada blog yang dimaksud. Namun demikian semuanya tetap akan
kembali pada diri kita masing-masing. Bila kita mempertimbangkan SEO,
maka tidak ada salahnya untuk mencoba teknik tersebut. Akan tetapi bila
kita mempertimbangkan keunikan artikel, maka akan lebih baik bila
membuat judul yang benar-benar berbeda dengan yang lainnya untuk artikel
yang akan diterbitkan.
Perihal: Cara Membuat Judul Artikel Blog Yang Paling Efektif
Peringkat: 4.5 - Diulas oleh: Semar Bingung
Peringkat: 4.5 - Diulas oleh: Semar Bingung
Sumber: http://eltelu.blogspot.com/2012/03/cara-membuat-judul-artikel-blog-yang.html
0 komentar:
Posting Komentar